berita harian | Subhanallah ,Jururawat Kongsi Kisah Pasien Miliki Penyakit Aneh Hadapi Sakaratul Maut

Jururawat Kongsi Kisah Pasien Miliki Penyakit Aneh Hadapi Sakaratul Maut|Setiap orang punya bagiannya tersendiri ketika berhadapan dengan sakaratul maut. Ada yang melaluinya dengan mudah dan sudah dijanjikan tempat yang indah di sana.Namun tak sedikit yang sulit dan penuh dengan kengerian ketika menghadapinya.

Seperti yang dikisahkan oleh seorangjururawat ketika berhadapan dengan situasi sakaratul maut seorang pasien wanita uzur dimana pada awalnya ia mendengar suara jeritan minta air.

“Aku nak air,,aku nak air! ! Suara itu terdengar jelas dalam ruangan bilik hospital yang dijaga oleh dahlia.

Dahlia dan rakannya mengucap panjang mendengar jeritan itu,apatah lagi ini adalah hari pertama mereka masuk kerja.

Makin lama suara itu semakin kuat”mak aku ingin air,aku dahaga,ampunkan aku mak”

Oiiii pekak ke,aku cakap aku nak air “jerit wanita yang dikenali sebagai Zainah kepada jururawat dahlia.

Ibu Zainah adalah seorang pasien dari golongan keluarga Vvip,keadaannya sangat memperihatinkan,tenggorokannya bengkak tidak bisa makan dan mengalami cirit birit darah.Lebih mengerikan bagian lubang najis pesakit ini membusuk dan berulat.

Pada keesokan harinya jururawat Shalini mendengar tengkingan dari ibu Zainah yang memarahi dahlia karena dahlia cuba menukar Pampers ibu tersebut.

“Makcik apa yang makcik buat ni,jangan macam ni malu di lihat orang,ujar dahlia sambil menutup tirai.

Dahlia hanya pasrah membersihkan tempat tidur dan badan Ibu Zainah yang sudah dipenuhi dengan najis bercampur darah busuk itu.

Menurut dahlia ramai juru rawat yang tidak mampu menjaga Ibu Zainah karena tidak tahan dengan bau busuk najis yang bercampur darah,selain dari Ibu Zainah yang suka meracau dan memaki hamun juru rawat yang menjaganya.

“Mak lihat mereka sangat kasar memperlakukanku,bawa aku ikut dengan mak,aku dah tak tahan mak”suara itu keluar sekali lagi,dahlia yang membersikah najis ibu itu hanya memandang kekiri dan kenan tiada siapa pun disitu.

Selepas siap semuanya,dahlia pergi kekantin hospital untuk makan tengah hari,namun apa yang memeranjatkan mereka selepas kembali adalah, Ibu Zainah sudah di tutupi dengan kain putih.

Bukankah baru tadi kami menyentuh tubuh hangat ibu itu,bukankah baru tadi saya membersihkan najis busuk bercampur darah itu?

Hanya sekejab saja ditinggal,bukan satu hari bahkan tak sempat 1 jam pun,nyawa ibu Zainah telah di ambil oleh Allah SWT.

Inilah pengalaman dahlia dihari pertama bekerja sebagai jururawat menghadapai pasien yang sudah uzur.

Kami sudah melihat bagaimana ajal manusia itu di cabut oleh sang pemiik,mungkin saat ini kita tersenyum dan tertawa,namun tiada siapa menduga apa yang berlaku seterusnya.tiap tiap yang bernyawa itu akan merasakan kematian tidak kira waktu dan tempat,jadi sama sama kita mempersiapkan bekalan diri.Facebook Dahlia Ugd

eberita