Nauzubillah Min Zalik!Jangan Abaikan 2 Dosa Ini Tetap Mengalir Walaupun Pelakunya Telah Meninggal Dunia
Sesetengah
manusia tidak kisah dengan perbuatan dosa dalam kehidupan seharian.
Oleh demikian perbuatan dosa ini sering dikerjakan, perkara itu
kadang-kadang dikira biasa hingga tak merasa seperti berdosa. Walau
sebenarnya dosa bukanlah perkara main-main.
Balasannya
mutlak neraka yang telah disediakan Allah SWT untuk hamba-Nya yang
ingkar. Nyatanya, sesudah meninggal dunia tanggungjawab pada dosa
maksiat yang pernah dikerjakan tak terputus begitu sahaja.
Sepanjang
perbuatan maksiat itu masihlah berisiko serta mempunyai pengaruh pada
orang lain, jadi dosanya bakal tetaplah mengalir pada pelakunya walau
dia telah meninggal dunia. Apakah dosa-dosa itu? Tersebut penjelasannya.
Secara
umumnya kita mengetahui amal jariah yang pahalanya mengalir walau telah
meninggal dunia, jadi ada pula dosa jariah yang di janjikan Allah SWT
bakal di terima manusia. Masa telah meninggal dunia, seorang bakal
tetaplah mendapat dosa lantaran tindakannya semasa didunia masih punya
pengaruh buruk pada orang lain.
Walau
sebenarnya di alam barzah manusia begitu memerlukan limpahan pahala
sebagai pertolongan mereka menanti hari kiamat. Tetapi lantaran dosa
jariah ini mereka malah mesti memikul dosa-dosa yang dikerjakan orang
lain, akibat kesan daripada perbuatan maksiat yang pernah Ia kerjakan
semasa hidup.
"Sesungguhnya
Kami menghidupkan beberapa orang mati serta Kami menuliskan apa yang
telah mereka lakukan serta beberapa sisa yang mereka tinggalkan. serta
semua suatu hal Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh
Mahfuzh). "(QS. Yasin: 12)
Jadi apakah dosa yang selalu mengalir ini?
1. Jadi Pelopor Maksiat
Pelopor
adalah orang yang pertama lakukan satu aksi hingga yang lain mengikuti.
Pengikutnya bersedia mengikuti baik dengan paksaan ataupun tanpa ada
disuruh sekalipun. Keadaan ini memang bagus jika jadi pelopor untuk
maksud yang baik. Tetapi bagaimana bila jadi pelopor maksiat?
Dalam
hadis daripada Jarir bin Abdillah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah
shallallahu' alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang mempelopori satu
rutin yang jelek dalam islam, jadi dia memperoleh dosa keburukan itu,
serta dosa tiap-tiap orang yang melakukan keburukan itu lantaran
tingkahnya, tanpa ada dikurangkan sedikitpun dosa mereka. "(HR. Muslim).
Orang
sebagai pelopor ini sekalipun tak mengajak orang di lingkungannya untuk
berbuat maksiat sama. Ia juga tak memberi motivasi kepada orang lain
untuk mengikutinya. Tetapi lantaran tindakannya ini beliau berjaya
menginsipirasi orang lain untuk melakukan maksiat sama.
Tersebut
kenapa anak Nabi Adam, Qabil, sebagai orang pertama yang membunuh
manusia mesti bertangungjawab atas semua masalah pembunuhan di alam ini.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Tidak
ada satu jiwa yang terbunuh dengan cara zalim, tetapi anak Adam yang
pertama kalinya membunuh bakal memperoleh dosa lantaran pertumpahan
darah itu. "(HR. Bukhari 3157, Muslim 4473 serta yang lain).
Tak
dapat difikirkan, bagaimana dosa yang bakal ditanggung pelopor serta
pendesign skirt mini, pakaian you can see, penyebar video porno serta
ada banyak tindakan maksiat yang lain. Sebagai pelopor dosa mereka
selalu mengalir sampai hari kiamat nantinya.
2. Mengajak Orang lain Melakukan Kesesatan serta Maksiat
Tidak
sama dengan pelopor yang cuma memberi inspirasi orang lain, orang yang
satu ini dengan nyata mengajak orang lain untuk melakukan kesesatan
serta aksi maksiat. Merekalah adalah juru dakwah kesesatan, atau mereka
yang mempropa gandakan maksiat.
Dalam
Al-Quran Allah SWT bercerita bagaimana orang kafir nantinya bakal
terima dosa dari kekufurannya. Belum lagi dengan dosa-dosa beberapa
orang yang juga mereka sesatkan.
"Mereka
bakal menanggung dosa-dosanya dengan penuh pada hari kiamat, serta
tersebut dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yg tidak tahu sedikitpun
(kalau mereka disesatkan). "(QS. An-Nahl: 25)
Ayat
ini mempunyai erti yang sama juga dengan hadis dari Abu Hurairah
radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu' alaihi wa sallam bersabda:
"Siapa
yang mengajak kepada kesesatan, dia mendapat dosa, seperti dosa orang
yang mengikutinya, tak dikurangkan sedikitpun. "(HR. Ahmad 9398, Muslim
6980, serta yang lain).
Contoh
terdekat berkaitan hadis ini iaitu beberapa orang sebagai propaganda
kesesatan, mereka menyebarkan pemikiran-pemikiran yang menyimpang,
mengajak orang-orang untuk berbuat syirik serta bid'ah.
Merekalah
beberapa yang mempunyai dosa jariyah, lalu bagaimana dosa mereka?
Sepanjang masihlah ada manusia yang ikuti apa yang mereka serukan, jadi
sepanjang itu juga orang ini ikut memperoleh limpahan dosa, walaupun dia
telah dikebumikan tanah.
Termasuk
mereka yang mengiklankan maksiat, berikan motivasi orang lain untuk
berbuat dosa, walaupun dia sendiri tak mengerjakannya, tetapi dia
tetaplah mendapat dosa dari tiap-tiap orang yang mengikutinya.
Nauzubillah Min Zalik!Jangan Abaikan 2 Dosa Ini Tetap Mengalir Walaupun Pelakunya Telah Meninggal Dunia
Reviewed by Tular Lagi
on
8:15 PM
Rating:
No comments: